INTERNALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DARUSSA’ADAH GUNUNG TERANG BANDAR LAMPUNG
| Main Author: | LISNAWATI , 1613033026 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62105/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62105/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62105/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62105/ |
Daftar Isi:
- Nasionalisme adalah hal yang utama dalam menjaga keutuhan suatu bangsa, karena pada dasarnya nasionalisme adalah faham kebangsaan yang mengajarkan cinta tanah air. Nasionalisme Indonesia saat ini dapat dikatakan mendapat tantangan besar dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu perlu diintrenalisasikan sejak ini kepada generasi penerus bangsa. Nasionalisme dapat diinternalisasikan melalui pendidikan non-formal yaitu pondok pesantren salaf. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menggambarkan metode yang digunakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai nasionalisme, sumber-sumber yang dijadikan pedoman dalam menginternalisasikan nilai-nilai nasionalisme, dan pelaku yang menginternalisasikan nilai-nilai nasionalisme di pondok pesantren Salafiyah Darussa’adah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teori Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai nasionalisme adalah metode pembelajaran pondok pesantren seperti : bandongan, muhadharah, batshul masa’il, praktik ibadah, selain itu terdapat metode penyisipan dan pembiasaan. Selanjutnya sumber yang dijadikan pedoman internalisasi nilai-nilai nasionalisme adalah Al-Quran, Hadist, dan kitab Kuning. Kemudian pelaku internalisasi nilai-nilai nasionalisme di pondok pesantren salafiyah Darussa’adah adalah kyai dan ustad/ustadzah di pondok pesantren Salafiyah Darussa’adah. Kata Kunci : Internalisasi, Nilai Nasionalisme, dan pondok Pesantren Salafiyah.