EFEKTIVITAS UPAYA DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN PENGUNJUNG PARIWISATA PANTAI PASCA TSUNAMI (Studi Kasus di Pantai Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan)
| Main Author: | RIKO PAMBUDI , 1516021129 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61602/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61602/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61602/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61602/ |
Daftar Isi:
- Bencana Tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Tanggal 22 Desember 2018 lalu di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, mengakibatkan sarana dan prasarana objek wisata pantai rusak. Dampak tsunami yang menerjang kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung membuat wisatawan enggan berkunjung ke Provinsi Lampung baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara salah satunya di Pantai Kunjir, pantai yang mengalami kerusakan terparah terkena dampak tsunami. Dinas Pariwisata Provinsi Lampung sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dibidang pariwisata perlu adanya upaya peningkatan pengunjung khususnya di Pantai Kunjir. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori ukuran efektivitas menurut Duncan dalam Steers (1985), dengan indikator pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian dalam aspek pencapaian tujuan menunjukan belum efektif karena upaya Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dalam peningkatan pengunjung Pantai Kunjir Tahun 2019 atau pasca tsunami hanya sebesar 4266 pengunjung sedangkan, tahun 2018 sebanyak 6093 atau mengalami penurunan 29,98%. Dinas Pariwisata Provinsi Lampung menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2019 atau pasca tsunami adalah 14 juta pengunjung akan tetapi, hanya tercapai 12 juta saja. Jika dilihat dalam aspek integrasi dan adaptasi, upaya peningkatan pengunjung telah berjalan efektif. Aspek adaptasi terlihat dari fasilitas yang sudah dibangun seperti fasilitas gajebo, pondok-pondokan, serta warung kuliner. Aspek integrasi adanya kerjasama Pokdarwis (Pengelola) Bina Remaja Pantai Kunjir dengan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung mencakup tiga hal yaitu, kerjasama promosi pantai, promosi kuliner, promosi homestay. Kata kunci :Efektivitas, Upaya Meningkatkan Pengunjung, Pariwisata. The Sunda Strait Tsunami disaster caused by the eruption of Mount Krakatau child which occurred on December 22, 2018 in the South Lampung Regency in Lampung Province, resulted in facilities and infrastructure of coastal tourism objects being damaged. The impact of the tsunami that hit the coastal area of South Lampung Regency in Lampung Province has made tourists reluctant to visit Lampung Province, both local and foreign tourists, one of them is in Kunjir Beach, the beach which suffered the worst damage from the tsunami. Lampung Provincial Tourism Office as a government agency that has the main tasks and functions in the field of tourism needs to be an effort to increase visitors, especially in Kunjir Beach. The research uses qualitative research methods through interviews, documentation and observation. This research uses the theory of effectiveness measurement according to Duncan in Steers (1985), with indicators of goal achievement, integration, and adaptation. The results of the research in the aspect of achieving the goal showed not yet effective because the efforts of the Lampung Provincial Tourism Office in increasing visitors to Kunjir Beach in 2019 or after the tsunami only amounted to 4266 visitors whereas, in 2018 as many as 6093 or decreased 29.98%. The Lampung Provincial Tourism Office is targeting tourist visits in 2019 or after the tsunami to reach 14 million visitors, but only 12 million. When viewed in the aspects of integration and adaptation, efforts to increase visitors have been effective. The adaptation aspect can be seen from the facilities that have been built such as gajebo facilities, boarding houses, and culinary stalls. The integration aspect of the cooperation between Pokdarwis (Manager) of Kunjir Beach Youth Development with the Tourism Office of Lampung Province includes three things namely, cooperation in beach promotion, culinary promotion, homestay promotion. Keywords: Effectiveness, Efforts to Increase Visitors, Tourism.