GAYA KEPEMIMPINAN PANGERAN EDWARD SYAH PERNONG SEBAGAI SULTAN SEKALA BRAK YANG DIPERTUAN KE 23 (Studi Pada Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong)

Main Author: ROSIM NYERUPA, 1216021103
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61139/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61139/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61139/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61139/
Daftar Isi:
  • Gaya Kepemimpinan yang dianut Pangeran Edward Syah Pernong sebagai seorang Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23 dalam menjalankan kepemimpinannya, secara tidak langsung dapat meningkatkan tingkat kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam setiap aspek kegiatan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. Pencapaian yang maksimal yaitu bagaimana keterlibatan Pangeran Edward Syah Pernong dalam upaya pencegahan konflik sosial ditengah masyarakat melalui berbagai pendekatan kultural maupun kegiatan tradisi adat seperti angkon muwakhi. Selain itu, keberadaan adat budaya Lampung Saibatin diera globalisasi seperti saat ini juga masih tetap bertahan dan eksis ditengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan Pangeran Edward Syah Pernong sebagai Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23. Dengan menggunakan teori Tipe Kepemimpinan Menurut Max Weber (1955) yaitu (1) Otoriras Legal (2) Otoritas Kharismatik (3) Tradisional. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan yang dimiliki Paduka Yang Mulya Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, SH., M.H. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 ialah sosok pemimpin dengan gaya kepemimpinan otoritas kharismatik sebagai sebagai seorang raja yang memimpin Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong yang dikenal sebagai sosok yang gagah, dinamis, bijaksana, lihai, karismatik dan penuh wibawa, mampu mengambil resiko serta tunduk dan bertaqwa kepada Allah SWT. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Pangeran Edward Syah Pernong, Sekala Brak The leadership style used by Prince Edward Syah Pernong as a Sultan of the 23rd Sekala Brak in carrying out his leadership, indirectly increase the level of awareness and community involvement in every aspect of the activities of the Kingdom of Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. The maximum achievement is how the involvement of Prince Edward Syah Pernong in efforts to prevent social conflict in the community through various cultural approaches and traditional tradition activities such as angkon muwakhi. In addition, the existence of the Lampung Saibatin cultural tradition in the face of globalization as it is currently still persists and exists in the community. This study aims to determine the leadership style of Prince Edward Syah Pernong as the Sultan of the 23rd Sekala Brak by using the Leadership Type theory according to Max Weber (1955). namely (1) Legal Authorization (2) Charismatic Authority (3) Traditional. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The results of this study shows that the Leadership Style of The Majesty Yang Mulya Saibatin Puniakan Dalom (SPDB) Drs. Prince Edward Syah Pernong, SH., M.H. the 23th Sultan Sekala Brak is a leader with a charismatic authority style of leadership as a king who leads the Kingdom of Paksi Pak Sekala Brak Pernong's Kepaksian, known as a manly, dynamic, wise, skillful, charismatic and authoritative, able to take risk and submitting and devoted to Allah SWT. Keywords: Leadership Style, Prince Edward Syah Pernong, Sekala Brak