Daftar Isi:
  • Jaringan jalan raya sebagai prasarana transportasi darat memegang peranan penting dalam sektor perhubungan serta menunjang laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah di Indonesia. Jalan tol Pasuruan-Probolinggo merupakan salah satu bagian jalan tol Trans Jawa yang saat ini belum selesai pembangunannya. Jalan tol ini dibangun sepanjang 31,30 Km terbagi menjadi 3 seksi, seksi 1 ruas Grati-Tongas. Ada beberapa metode perencanaan perkerasan kaku diantaranya metode Bina Marga 2003 dan AASHTO 1993. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui perbandingan tebal perkerasan kaku serta rencana anggaran biaya seksi 1 ruas Grati-Tongas Sta. 0+000 - Sta. 13+500. Dalam perencanaan ini terlebih dahulu dengan pengumpulan data sekunder berupa data tanah, volume lalu-lintas harian rata-rata, data teknis jalan, dan standarisasi harga satuan yang mengacu pada ketentuan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil perhitungan, perencanaan tebal perkerasan untuk metode Bina 2003 didapatkan sebesar 270 mm dengan biaya Rp. 138.860.880.277 (seratus tiga puluh delapan milyar delapan ratus enam puluh juta delapan ratus delapan puluh ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah). Sedangkan untuk metode AASHTO 1993 didapatkan sebesar 310 mm dengan biaya Rp 153.254.049.463 (seratus lima puluh tiga milyar dua ratus lima puluh empat juta empat puluh sembilan ribu empat ratus enam puluh tiga rupiah).