ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. TEMPO SCAN PASIFIC (PERSERO) CABANG BALIKPAPAN
| Main Author: | PAMUNGKAS, WAWANG SETIAJI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36484/1/jiptummpp-gdl-wawangseti-49460-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36484/2/jiptummpp-gdl-wawangseti-49460-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36484/3/jiptummpp-gdl-wawangseti-49460-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36484/4/jiptummpp-gdl-wawangseti-49460-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36484/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang dilakukan pada PT. Tempo cabang balikpapan, bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengelolaan persediaan barang yang meminimalisir terjadinya masalah. Dalam kriteria penilaian standart kelayakan pengendalian internal ada beberapa analisis yang terdapat pada COSO (Committee Of Sponsoring Organization) yaitu: Lingkungan Pengendalian, Aktivitas Pengendalian, Penilaian Resiko, Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Setelah menganalisis dan mengevaluasi sistem pengendalian internal pengelolaan persediaan barang pada PT. Tempo (Persero) Cabang Balikpapan, dengan mendeskripsikan pengelolaan persediaan dan pengendalian internal dalam model pengendalian COSO yang meliputi lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, penilaian resiko, informasi dan komunikasi serta pemantauan maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengelolaan persediaan dan pengendalian internal masih belum efektif. dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut: Dalam pelaksanaanya sistem pengendalian internal PT. Tempo (Persero) Cabang Balikpapan belum sesuai dengan prinsip COSO hal ini ditunjukkan pada : (1) Struktur Organisasi, Masih terdapat tugas yang tidak sesuai dengan yang tertulis di job description yaitu bagian BOS dan KA.Gudang terdapat rangkap jabatan. (2) Pengawasan, belom adanya pembentukan dan pemisahan satuan pengawasan khusus/SPI (satuan pengawas internal) untuk Operasional Lapangan dan Operasional Kantor.