PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA TARI TRADISIONAL MATERI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBdP) PADA KELAS V SEKOLAH DASAR
Main Author: | ATUROCHMA, FIMA HANIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35542/1/jiptummpp-gdl-fimahanika-48154-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35542/2/jiptummpp-gdl-fimahanika-48154-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35542/3/jiptummpp-gdl-fimahanika-48154-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35542/4/jiptummpp-gdl-fimahanika-48154-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35542/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di sekolah dasar tidak bertujuan menjadikan peserta didik sebagai seniman, melainkan bertujuan untuk menciptakan generasi yang paham mengenai seni, kritis, dan kreatif. Terdapat 4 aspek yang dipelajari pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya yaitu seni musik, seni rupa, prakarya, dan seni tari. Berdasarkan observasi dan analisis kebutuhan, pada saat mempelajari materi seni tari peserta didik mengalami beberapa kendala diantaranya peserta didik kesulitan mencari buku sumber yang dapat dijadikan sebagai penunjang pembelajaran serta pembelajaran tidak dapat optimal karena materi sulit tersampaikan dan dipahami. Peserta didik belajar mengenai tari tradisional hanya dengan bantuan RPUL yang kurang lengkap dan pembahasan tidak mendalam, sehingga dikembangkan Ensiklopedia Tari Tradisional untuk membantu peserta didik dan guru. Model penelitian menggunakan model prosedural dengan mengikuti langkah pengembangan Dick and Carey. Terdapat 9 langkah pengembangan yaitu : (1) analisis kebutuhan dan tujuan, (2) analisis pembelajaran, (3) analisis pembelajar dan konteks, (4) merumuskan tujuan performansi, (5) mengembangkan instrument, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 4 Malang. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Kemudian diolah dengan menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitaif. Ensiklopedia tari tradisional telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Validasi dilakukan dua kali sampai dinyatakan layak tanpa revisi. Hasil validasi tahap satu dan dua adalah skor dari ahli media 83,33% menjadi 100%, skor ahli materi 90% menjadi 100% dan skor ahli pembelajaran 97,22% menjadi 100%. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil mendapat skor 94,44% dan hasil ujicoba mendapat skor 96,25%. Ensiklopedia tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran karena 91,8% peserta didik mampu mendapatkan nilai yang baik saat mengerjakan lembar kerja siswa.