Pengaruh Seduhan Jahe (Zingiber officinale Rosce) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Model Diabetes Tipe-2 (NIDDM) sebagai Sumber Belajar Biologi
Main Author: | Yanto, Andri Rudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34530/1/jiptummpp-gdl-andrirudiy-46046-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34530/2/jiptummpp-gdl-andrirudiy-46046-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34530/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Diabetes, DM, NIDDM, Jahe (Zingiber officinale), Kadar Glukosa, Seduhan, ROS, Antioksidan, Hiperglikemia Diabetes mellitus merupakan sindroma metabolik yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi gula darah dan pengeluaran glukosa dalam urin yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat. Diabetes tipe 2 terjadi akibat produksi insulin pada sel beta pankreas berkurang atau tidak mampu mensekresi, akibatnya glukosa tidak bisa masuk ke jaringan. Aktifitas fisik yang kurang dan disertai dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti tinggi lemak/ karbohidrat, kurangnya makanan yang mengandung serat dapat memicu kegemukan dan obesitas., hal tersebut dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat meningkatkan ROS (Reactive Oxygen Species) atau radikal bebas sehingga resisten insulin yang mempengaruhi aktifitas kerja insulin dan terjadi DM. Faktor genetic juga menjadi dampak yang serius bagi kesehatan di masyarakat dan dapat menyebabkan insiden penyakit diabetes mellitus tipe 2 (NIDDM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seduhan jahe (Zingiber officinale) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus model diabetes tipe-2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experiment Design dan design yang digunakan adalah The Posttest Only Control Group Design. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan faktor perlakuan dosis seduhan jahe 1 g/kgBB dan 3 g/kgBB. Data berupa penurunan kadar glukosa darah tikus. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Satu Faktor dan Uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis seduhan jahe berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus induksi STZ. Rerata kadar glukosa darah tertinggi didapati pada kontrol positif (STZ) (363,83 mg/dL). Kadar glukosa darah pada seduhan jahe dosis 1 g/kgBB (180,50 mg/dL) dan seduhan jahe 3 g/kgBB (204,00 mg/dL). Perhitungan melalui SPSS dengan uji anava satu faktor menunjukkan bahwa seduhan jahe berpengaruh menurunkan kadar glukosa darah dengan nilai p <α (0,008 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (5,172 > 3,10) dengan taraf signifikansi 5%.