PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L) SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI

Main Author: PRIBADINI, ISTIKOMAH WAHYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33043/1/jiptummpp-gdl-istikomahw-43518-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33043/2/jiptummpp-gdl-istikomahw-43518-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33043/
Daftar Isi:
  • Keyword : Ekstrak daun sirsak (Annona muricata L), Salmonella typhi, KBM (Kadar Bunuh Minimal) ABSTRAK Pembimbing : (1) Irma Suswati, M.Kes, dr. (2) Maryam Abdullah, dr. Latar Belakang : Demam tifoid merupakan suatu penyakit endemik di Indonesia. Resistensi beberapa obat merupakan masalah utama dalam pengendalian kasus tifoid. Daun sirsak (Annona muricata L) mengandung beberapa kandungan seperti flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan acetogenin yang bekerja sebagai zat antimikroba. Tujuan Penelitian : Membuktikan pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella Typhi. Metode Penelitian : True experimental post test only control group design. Metode menggunakan dilusi tabung (tube dilution test) dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, 50%, 100% untuk menentukan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Analisis data menggunakan ANOVA, korelasi dan regresi. Hasil dan Diskusi: Nilai KBM pada konsentrasi 40%. Uji ANOVA p=0.000 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Uji korelasi -0.939, artinya koefisien korelasi sangat kuat dan peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirsak akan menurunkan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi. Uji regresi 88.2%, artinya pemberian ekstrak daun sirsak berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Salmonella tpyhi. Hal tersebut dikarenakan bahan aktif yang dimiliki daun sirsak yaitu flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan acetogenin. Kesimpulan : Esktrak daun sirsak memiliki pengaruh sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi.