HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT NATRIUM DIKLOFENAK DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang)

Main Author: ANANDA, DWI AJENG ELI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28634/1/jiptummpp-gdl-dwiajengel-33580-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28634/2/jiptummpp-gdl-dwiajengel-33580-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28634/
Daftar Isi:
  • Swamedikasi merupakan upaya terbanyak yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan kesehatan, sehingga peranan swamedikasi tidak dapat diabaikan begitu saja. Untuk melakukan swamedikasi, masyarakat membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk mencapai perilaku swamedikasi yang benar. Natrium diklofenak adalah obat analgesik golongan NSAID yang termasuk dalam daftar Obat Wajib Apotek (OWA) no. 2 dan no.3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat Natrium diklofenak di apotek. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara accidental. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2013. Hasil penelitian menunjukkan, dari 100 responden, sebanyak 36% responden memiliki pengetahuan baik, dan 52% responden memiliki pengetahuan cukup baik dan 12% responden memiliki pengetahuan kurang. Perilaku swamedikasi didapatkan hasil bahwa dari 100 responden, 52% responden memiliki perilaku positif dan 48% responden memiliki perilaku negatif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat Natrium diklofenak secara signifikan statistik, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (<0.050). Kata Kunci: Natrium diklofenak, Swamedikasi, Pengetahuan, Perilaku