RIVALITAS KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DAN CHINA TERHADAP KONFLIK SURIAH DI PBB
Main Author: | RUSDI, IBNU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26165/1/jiptummpp-gdl-ibnurusdi0-36065-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26165/2/jiptummpp-gdl-ibnurusdi0-36065-2-babi..pdf http://eprints.umm.ac.id/26165/ |
Daftar Isi:
- Konflik Suriah adalah konflik yang terjadi antara dua kubu yakni regim pemerintahan dan oposisi rakyat. Seiring dengan banyaknya korban yang berjatuhan di Suriah membuat negara-negara besar khususnya Amerika Serikat dan China bahkan organisasi internasional seperti PBB ikut campur tangan menyelesaikan konflik ini. Akan tetapi, PBB sebagai organisasi Internasional yang menjunjung tinggi perdamaian dunia belum mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah. Hal ini dikarenakan adanya rivalitas kepentingan khususnya Amerika Serikat dan China di Suriah. Posisi strategis dan letak geografis Suriah sangat penting bagi kedua negara yang mengakibatkan terbenturnya kepentingan antara Amerika Serikat dan China. Hasil dari penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif ini, menunjukkan bahwa PBB belum mampu menyelesaikan konfik yang terjadi di Suriah saat ini. Hal ini di sebabkan karena adanya rivalitas kepentingan antara Amerika Serikat dan China. Di mana Amerika Serikat yang menginginkan demokrasi di suriah mendapatkan perlawanan dari China. Dengan veto yang di miliki China di PBB saat ini mampu menghambat intervensi militer AS di Suriah. Sehingga tarik ulur kepentingan terjadi di PBB dalam menyelesaikan kekerasan di Suriah yang menyebabkan korban terus berjatuhan seiring rivalitas kedua negara.