SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU KEMIRI (Dendrophthoe sp. grew on Aleurites moluccana)TERHADAP SEL KANKER SERVIKS(Sel HeLa)DENGAN METODE MTT SECARA IN VITRO
Main Author: | MALIHAH, ROSYIDATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26158/1/jiptummpp-gdl-rosyidatul-37803-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26158/2/jiptummpp-gdl-rosyidatul-37803-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26158/ |
Daftar Isi:
- Pada saat ini kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskular, salah satunya yaitu kanker serviks yang merupakan jenis kanker tersering kedua di dunia pada wanita. Pengobatan pada kanker yang sering digunakan pada saat ini yaitu pembedahan, radiasi, dan dengan pemberian obatantikanker. Namun pada saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan herbal, salah satunya yaitu penggunaan tanaman daun benalu (Dendrophthoe sp.)yang mempunyai manfaat sebagai obat batuk, kanker, diuretik dan penghilang nyeri. Hal ini juga terjadi pada tumbuhan daun benalu kemiri (Dendrophthoe sp. grew on Aleurites moluccana). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik serta mengetahui kandungan senyawa kimia yang berada di dalam ekstrak etanol daun benalu kemiri terhadap sel kanker serviks (sel HeLa). Daun benalu kemiri diekstraksi dengan menggunakan etanol 96% diuji dengan kromatografi lapis tipis uji sitotoksiknya digunakan metode MTT (Microculture Tetrazolium Salt) Assay. Hasil skrining golongan senyawa kimia dengan menggunakan KLT diketahui bahwa ekstrak etanol daun benalu kemiri mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid dan saponin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Multiawati jika pada suatu uji sitotoksik suatu senyawa memiliki nilai IC50<33,89 μg/ml, maka senyawa tersebut bisa dikembangkan menjadi senyawa antikanker. Ekstrak yang diuji yaitu ekstrak etanol, dimana ekstrak etanol mempunyai IC50 yaitu 2592 μg/ml, dan semua konsentrasinya terhadap sel kanker serviks (sel HeLa) > 100 Âμg/ml, sehingga ekstrak daun benalu kemiri ini bersifat sitotoksik dandapat menghambat pertumbuhandari sel kanker serviks (sel HeLa).