Pengaruh Pemberian Coklat Hitam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenorhea Primer Mahasiswi PSIK Muhammadiyah Malang
Main Author: | Arfailasufandi, Roiela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23343/1/jiptummpp-gdl-roielaarfa-38876-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23343/2/jiptummpp-gdl-roielaarfa-38876-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23343/ |
Daftar Isi:
- Coklat mengandung tembaga yang digunakan di dalam tubuh untuk mensintesis kolagen dan neurotransmitter, yaitu endorphin. Hormon endorphin akan menjadi analgesik alami dan penenang alami sehingga mampu menurunkan intensitas nyeri seperti pada nyeri haid. Mengonsumsi bahan makanan yang dapat memicu pelepasan endorphin adalah salah satu manajemen nyeri non farmakologis. Coklat hitam memiliki kandungan kakao lebih banyak dibandingkan dengan jenis coklat lainnya, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy-eksperiment dengan pendekatan non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2014 sampai bulan September 2014 di Universitas Muhammadiyah Malang. Sampel penelitian adalah mahasiswi yang mengalami dismenorhea primer (n=40) diambil dengan teknik purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian coklat hitam dan variabel dependen adalah intensitas nyeri haid pada mahasiswi yang mengalami dismenorhea primer. Analisa data dilakukan dengan uji t independen. Hasil analisis dengan menggunakan uji t independen didapatkan nilai signifikansin (p) kurang dari alpha (0,000<0,05). Kesimpulannya H1 diterima. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut tentang penanganan dismenorhea primer, seperti olahraga secara teratur, hipnoterapi, kompres air hangat, dan lain-lain dapat dimasukkan dalam penelitian ini. Penelitian ini juga menyarankan bahwa mengonsumsi coklat hitam dapat menurunkan nyeri haid pada dismenorhea primer.