Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pencegahan Terbentuknya Plaque Ateroskerosis Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Aterosklerotik

Main Author: SHOLEH, MOHAMMAD ROM RAWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23301/1/jiptummpp-gdl-mohammadro-39080-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23301/2/jiptummpp-gdl-mohammadro-39080-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23301/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Aterosklerosis merupakan penyakit kronis kompleks yang ditandai dengan akumulasi lipid dalam dinding arteri dan akhirnya membentuk plaque sehingga meningkatkan resiko terjadinya gangguan sistem sirkulasi seperti PJK. Bawang putih mengandung allicin sebagai antiaterogenik dan antiaterosklerotik yang mampu mencegah plaque aterosklerosis. Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap pencegahan terbentuknya plaque aterosklerosis pada tikus putih jantan strain wistar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode the post test only control group design. Sampel penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi diet tinggi kolesterol tanpa pemberian ekstrak bawang putih dan tiga kelompok lainnya diberi ekstrak bawang putih dengan dosis: 0,05; 0,10; 0,20 g/ekor/hari. Hasil penelitian: hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna antar kelompok dengan nilai sig = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Tukey 5% didapatkan notasi berbeda antar kelompok. Hasil uji korelasi didapatkan hubungan yang sangat kuat yaitu (-0.823). pada uji regresi linier didapatkan R2= 0.678 (penurunan ketebalan plaque aterosklerosis aorta 67,8% dipengaruhi oleh ekstrak bawang putih dan 32,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti) Kesimpulan: ekstrak bawang putih berpengaruh terhadap penurunan ketebalan plaque aterosklerotik aorta pada tikus putih jantan.