HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DENGAN KARAKTERISTIK PERAIRAN SUNGAIBRANTAS DESA NGUNUT KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI BAHAN AJAR CETAK BIOLOGI SMA
Main Author: | Alam, Saiful Bahrul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20848/1/7a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20848/2/7b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20848/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di perairan Sungai Brantas yang beraliran di Desa Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung pada tanggal 8 sampai dengan 29 September 2014. Sungai Brantas merupakan salah satu sungai yang alirannya melewati kawasan pemukiman masyarakat, pabrik dan pertambangan pasir. Berdasarkan beberapa parameter keanekaragaman makrozoobentos yang telah dilakukan pengamatan secara observasi menunjukkan Sungai Brantas yang terletak di Desa Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung mengalami gangguan kondisi perairan yang tercemar sedang hingga tercemar berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas perairan sungai Brantas Kecamatan Ngunut secara parameter fisika-kimia dan khususnya parameter biologis dengan makrozoobentos. Berdasarkan keanekaragaman biota makrozoobentos kondisi perairan brantas terganggu dan tercemar. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan mengenai keadaan lingkungan perairan sungai Brantas dan penduduk setempat menjaga ekosistem serta kelestarian sungai Brantas agar lebih baik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode plot dan jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Metode plot atau transek yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan transek berukuran 5mx5m. teknik pengambilan data atau sampel yaitu purpose random samplingdilakukan dengan menggunakan 3 stasiun yang berbeda dengan 3 kali pengulangan dan jarak antara masing-masing stasiun kurang lebih 1 km. Hasil penelitian dari 3 stasiun yang berbeda keanekaragaman makrozoobentos yang ditemukan sebanyak 15 macam spesies makrozoobentos di perairan Brantas.Sulcospiraadalah genusyang ditemukan paling banyak yaitu berjumlah 104 dan Aristocypha adalah jenis genus yang ditemukan paling sedikit yaitu berjumlah 1 dari Ketiga stasiun yang berbeda.Berdasarkan Indeks keanekargaman Shanon-Wiener kualitas sungai Brantas di desa Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung adalah Setengah tercemar karena dari hasil perhitungan indeks keanekaragaman diperoleh nilai 1.61898 yaitu 1-3 menurut kriteria air berdasarkan Indeks Keanekaragaman.