Latih Disiplin dan Kepemimpinan, Menwa Masih Eksis
| Main Author: | Humas, UMM |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/17645/1/doc.pdf http://eprints.umm.ac.id/17645/ |
Daftar Isi:
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa), pada tahun 1990-an dulu sangat dikenal di kalangan mahasiswa. Pengikutnya relatif banyak dan memiliki kepercayaan yang tinggi. Bagaimana tidak, mereka yang terlibat di UKM ini bisa tampil sebagaimana tentara, berpakaian militer nan gagah. Belakangan, pasca Reformasi, nama Menwa sempat redup. Entah karena dikaitkan dengan demiliterisasi atau apa, yang jelas peminat UKM ini semakin menurun. Padahal, jika didalami aktivitas di Menwa sesungguhnya sarat dengan pelajaran hidup yang sangat baik, yakni kepemimpinan dan disiplin tinggi. “Ini dua hal softskill yang sangat penting,” kata PR III, Drs. Joko Widodo, MSi. Di UMM, Menwa masih tetap eksis. Pihak Kemahasiswaan mendorong bangkitnya kembali Menwa sebagai salah satu wadah membentuk karakter mahasiswa. Belajar dengan cara hidup militer dinilai PR III sebagai salah satu cara efektif untuk membentuk kepribadian tegas, mengambil keputusan yang tepat, serta memiliki dispilin tinggi.