Pengamat: Pilgub Oleh DPRD Cederai Demokrasi
Main Author: | Koran Antara News, Antara News |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/17640/1/917-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/17640/ |
Daftar Isi:
- Kupang (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang berpendapat, pemilihan gubernur (Pilgub) oleh DPRD akan mencederai demokrasi itu sendiri. "Kita sudah bergerak maju dalam membangun demokrasi yang partisipatif sehingga kalau kembali ke sistem lama maka justeru menjadi langkah mundur," kata Pembantu Rektor I UMK Kupang, Ahmad Atang, Sabtu, menanggapi RUU Pilkada yang mengusulkan gubernur dipilih oleh DPRD. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Joehermansyah, mengatakan, RUU Pilkada hampir final. Dalam draf yang akan segera diserahkan ke DPR, pemerintah mengusulkan agar gubernur dipilih oleh DPRD, sedangkan bupati/wali kota tetap dipilih langsung. Menurut dia, terlalu cepat menilai atau menyimpulkan bahwa Pilkada langsung yang memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih sendiri pemimpinnya selama beberapa tahun terakhir ini gaga