ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN PERANGKAT TIYUH DALAM MENGGERAKKAN KEBIJAKAN KEPALO TIYUH ( Studi di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat )
Main Author: | RESKI, PRATAMA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/15311/1/Skripsi%201-2.pdf http://repository.radenintan.ac.id/15311/2/Skripsi%20Reski%20Pratama.pdf http://repository.radenintan.ac.id/15311/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Menurut Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa. dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas dan kewajiban Kepala Tiyuh sebagai penanggungjawab utama dibidang pembangunan dibantu oleh Perangkat Tiyuh. Perangkat Tiyuh mengemban fungsi sebagai wadah dari segala kegiatan pembangunan di tiyuh. Dalam pengelolaan keuangan tiyuh, Kepala Tiyuh mempunyai kewenangan menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD). Dan dalam pengelolaan keuangan desa hendaklah didasari pada asas-asas yaitu Partisipatif, Tansparan dan Akuntabel. Namun permasalahan di Tiyuh Karta setelah diamati dalam pengelolaan keuangan desa tidak memenuhi asas-asas salah satunya yaitu transparansi. Suatu desa mempunyai Aparatur Tiyuh yang membantu Kepala Tiyuh yaitu Perangkat Tiyuh yang di mana Perangakat Desa sebagai wadah dari segala kegiatan pembangunan, membantu tugas dan kewajiban Kepala Tiyuh. Dengan adanya Perangkat Desa seharusnya kegiatan pembangunan desa disetarakan untuk semua Rukun Warga (RW). Namun di Tiyuh Karta hanya beberapa Rukun Warga (RW), sehingga timbul rasa cemburu sosial dalam masyarakat. Penyebabnya adalah kurangnya koodinasi antara Perangkat Tiyuh dengan Kepala Tiyuh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran perangakat tiyuh dalam menggerakkan kebijakan kepala tiyuh dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap peran perangakat tiyuh dalam menggerakkan kebijakan kepala tiyuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran perangkat tiyuh dalam menggerakkan kebijakan kepala tiyuh dan untuk mengetahui peran perangkat tiyuh dalam fiqh siyasah. Penelitian menggunakan suatu metode deskriptif kualitatif yaitu peneliti terjun ke lapangan, mempelajari, mencatat, menganalisis, menafsirkan dan melaporkan serta menarik simpulan-simpulan dari proses tersebut. Peran Perangkat Tiyuh di Tiyuh Karta dalam melaksanakan program Pembangunan Tiyuh belum berperan sepenuhnya, karena kurangnya komunikasi dengan warga masyarakat dalam mensosialisasikan pembangunan dan kurangnya komunikasi dengan lembaga-lembaga yang terkait di Tiyuh Karta karena jarangnya hadir di Kantor Balai Tiyuh dan kurang tertarik dalam melihat potensi yang ada dalam masyarakat dan tiyuh. Pandangan Islam terhadap peran Perangat Tiyuh dalam hal kepemimpinannya untuk pembangunan tiyuh tidak memenuhi ciri-ciri kepemimpinan, karena Para ketua RW merupakan pemimpin dari organisasinya. Seorang pemimpin harus mempunyai ciri-ciri kepemimpinan yaitu (1) Menjalankan amanah; (2) Memutuskan perkara dengan adil; (3) Mencintai Bawahan; (4) Lemah lembut dan bersikap tegas, di tegaskan dalam Al Qur’an Surat Al Anfal ayat 27. Kata Kunci : Fiqh Siyasah, Kebijakan Kepala Tiyuh