Desentralisasi (Teori yang Baik dengan Praktek yang buruk)

Main Author: Engkus, Engkus
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: http://digilib.uinsgd.ac.id , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/3547/1/005.%20Dr.%20Engkus%2C%20%282015%29%2C%20DESENTRALISASI%20%28Teori%20yang%20Baik%20Dengan%20Praktek%20yang%20buruk%20%29%2C.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/3547/
http://digilib.uinsgd.ac.id
Daftar Isi:
  • Sebagiaan peneliti berpendapat bahwa kata kunci penting dalam implementasi Otonomi daerah adalah Desentralisasi, Demokratisasi dan Akuntabilitas. Namun menurut Turner dan Hulme berpendapat lain, dalam tataran implementasi terdapat 5 (lima) hal penting yakni: 1).Devolusi, 2).Incrementalism, 3).Centralization, 4). Irrelevance, dan Kontingensi. Dalam kajian administrasi publik bahwa desentralisasi akan mendorong keputusan yang lebih baik dan karenanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas berdasarkan argumen: Perencanaan berbasis kebutuhan lokal, koordinasi antar organisasi tingkat lokal,memacu inovasi lokal, meningkatkan motivasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia dan pengurangan beban kerja pemerintah pusat dalam tataran implementasi.