Daftar Isi:
  • Banyak usaha yang telah dilakukan pakar dalam bidang Ginekologi untuk meminimalkan angka kematian ibu pasca persalinan, diantaranya dengan meningkatkan pelayanan dan pengayoman medis yang lebih bermutu dan menyeluruh. Selain usaha-usaha dari pakar tersebut, bidan dan dokter umum juga harus memiliki pengetahuan tentang penyakit-penyakit pada masa nifas. Sebagai solusi untuk memudahkan bidan dan dokter umum dalam menilai kondisi kesehatan ibu serta membantu memberikan pengetahuan penanganan yang sesuai, penulis mencoba membuat sebuah aplikasi sistem pakar tentang masalah tersebut. Metode inferensi yang digunakan pada aplikasi sistem pakar ini adalah runut maju dan runut balik. Runut maju merupakan metode penelusuran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Sedangkan runut balik adalah metode penelusuran yang dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan. Untuk mengatasi masalah ketidakpastian, aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode CF (certainty factor), yaitu suatu metode yang menunjukkan ukuran kepastian suatu aturan atau fakta. Aplikasi sistem pakar ini dapat membantu bidan atau dokter umum dalam mendiagnosa penyakit khususnya penyakit pada masa nifas. Hasil yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan sistem berupa nama penyakit yang diderita, gejala-gejala yang dialami, nilai kepastian bahwa pasien menderita penyakit yang terdiagnosa serta penanganan yang sesuai. Kata kunci : CF (certainty factor), Nifas, Metode inferensi, Sistem pakar.