DAMPAK TRADISI NGAROT DALAM BIDANG SOSIAL EKONOMI DI DESA LELEA KECAMATAN LELEA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 1995-2020
Main Author: | Dwi Gustini Wati, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8360/1/1.%20COVER.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8360/2/2.%20BAB%201.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8360/3/6.%20BAB%205.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8360/4/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8360/ |
Daftar Isi:
- Tradisi Ngarot merupakan tradisi ritual untuk menyambut musim tanam padi. Pelaksanaannya berlangsung secara meriah dalam setiap tahunnya sejak abad ke 17 hingga saat ini. Dalam pelaksanaanya memberikan dampak dalam masing-masing bidang diantaranya yaitu bidang sosial dan ekonomi. Fokus dalam penelitian ini lebih kepada dampak adanya tradisi Ngarot dalam bidang sosial dan ekonomi di Desa Lelea. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum Desa Lelea, proses pelaksanaan tradisi Ngarot dan dampak tradisi Ngarot dalam bidang sosial ekonomi di Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode sejarah. Dengan tahapan metode yang digunakan yaitu pengumpulan data (heuristic), kritik (verifikasi data), penafsiran (interpretasi), dan terakhir penulisan sejarah (historiografi). Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori dampak sosial ekonomi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama, Desa Lelea merupakan salah satu desa yang sebagian wilayahnya terdapat sawah yang luas dan masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa dan Sunda. Kedua, proses pelaksanaan tradisi Ngarot diawali dengan pawai keliling desa yang diikuti oleh para kasinoman, kemudian pembacaan sejarah tradisi Ngarot dilanjutkan dengan proses penyerahan peralatan pertanian secara simbolis dan berakhir dengan hiburan kesenian tradisional. Ketiga, dampak tradisi Ngarot dalam bidang sosial ekonomi yaitu menumbuhkan solidaritas sosial masyarakat, kontrol pergaulan para remaja, membangun kesadaran bertani bagi kasinoman, serta menambah penghasilan selama pelaksanaan tradisi Ngarot karena adanya pasar malam.