Potensi sediaan pegagan (Centella asiatica (L) Urban terhadap daya ingat tikus putih (Rattus Norwegicus)
Main Authors: | Muchtaromah, Bayyinatul, Umami, Leny Rusvita |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/1791/6/1791.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/1791/ |
Daftar Isi:
- Pegagan merupakan salah satu bahan alam yang biasa digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya sebagai suplemen penambah daya ingat. Pegagan mengandung sejumlah bahan aktif yang diduga mampu memperbaiki daya ingat pada tikus yang mengalami nekrosis sel otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beberapa bentuk sediaan pegagan terhadap kemampuan tikus dalam rangka mengingat kembali kejadian di ruang gelap dan terang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Faktorial (RAL) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah macam bentuk sediaan (ekstrak, segar, dan rebusan), sedangkan faktor yang kedua adalah lama pemberian pegagan (28 dan 42 hari). Tikus betina yang digunakan sebanyak 30 ekor. Perlakuan dalam penelitian adalah tikus perlakuan (kontrol negatif), tikus nekrosis sel otak tanpa pemberian pegagan (kontrol positif), tikus nekrosis sel otak yang diberi ekstrak pegagan, tikus nekrosis sel otak yang diberi pegagan segar dan tikus nekrosis sel otak yang diberi air rebusan pegagan selama 28 dan 42 hari. Variabel terkait dalam penelitian ini adalah daya ingat tikus untuk mengingat kembali kejadian di ruang gelap dan terang. Data dianalisis dengan analisis variansi jika menunjukan beda nyata maka diuji lanjut dengan uji BNJ 1%. Berdasarkan hasil ANOVA didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh bentuk sediaan terhadap kemampuan mengingat kembali pada tikus. Lama pemberian pegagan dan interaksinya dengan bentuk sediaan menunjukkan bahwa bentuk sediaan pegagan dapat memperbaiki daya ingat tikus nekrosis sel otak sehingga sama dengan tikus normal.