Perempuan, Politik, dan Parlemen di Kota Makassar (Studi Terhadap Keterwakilan Perempuan Pasca Pemuli 2014)

Main Author: Ramdani, Ririn
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3734/1/RIRIN%20RAMDANI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3734/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang perempuan parlemen yaitu perempuan, politik dan parlemen di Kota Makassar (studi keterwakilan perempuan pasca pemilu 2009). Berdasarkan undang-undang No. 12 Tahun 2003 pasal 65 ayat 1 tentang setiap partai politik dapat mengajukan calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau Kota di Indonesia dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30%. Adanya peraturan tersebut dapat meningkatkan peran perempuan di masyarakat. Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini antara lain: untuk mengetahui distribusi caleg perempuan kota Makassar periode 2014-2019 pada setiap partai,untuk mengetahui distribusi caleg perempuan kota Makassar 2014-2019 pada setiap dapil, untuk mengetahui keterwakilan perempuan di parlemen kota Makassar periode 2014-2019, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya pemenuhan kouta perempuan di parlemen.Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan masalah penelitian penulis.ssalah satu daerah khusus penelitian penulis di DPRD Kota Makassar terdapat 50 anggota legislator dan 8 diantaranya legislator perempuan.Kurangnya perempuan yang terpilih menimbulkan permasalahan karena dalam PKPU No. 7 tahun 2013 tentang aturan pencalonan DPR,DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten menegaskan keharusan kouta perempuan sebanyak 30% di setiap daerah pemilihan. Keterwakilan perempuan dalam DPRD Kota Makassar belum mencapai kouta 30% yang sudah ditetapkan, akan tetapi keterwakilan perempuan dalam parlemen sangat berpengaruh dikarenakan wakil ketua III DPRD Kota Makassar adalah legislator perempuan.