Keterampilan Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Mahasiswa Alumni PIBA (Studi Kasus Prodi PGMI Angkatan 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar)
Main Author: | Akhmad, Mawadda Warahma |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1458/1/Mawadda%20Warahma%20Akhmad.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1458/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang “Keterampilan Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Mahasiswa Alumni PIBA (Studi Kasus prodi PGMI Angkatan 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar)”. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui realitas keterampilan berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris mahasiswa alumni PIBA, 2) untuk mengetahui hambatan keterampilan berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris mahasiswa alumni PIBA . Jenis penelitian ini adalah penelitian “ex post facto”, karena peneliti tidak memberikan perlakuan atau memanipulasi perubahan khusus terhadap subjek penelitian. Adapun populasi yang penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGMI angkatan 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar sebanyak 69 orang. Jumlah sampel yang di ambil dari populasi sebanyak 58 orang. Instrument yang digunakan adalah lembar angket, pedoman wawancara dan format dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh data mahasiswa yang berada pada kategori terampil berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris sebanyak 3 orang dengan persentase 6 % dan kurang terampil sebanyak 55 orang dengan persentase 94%. Melihat dari hasil presentase yang ada dapat dikatakan bahwa tingkat keterampilan berbicara mahasiswa melalui pembelaran PIBA tergolong kurang terampil. Hambatan keterampilan berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris mahasiswa alumni PIBA adalah mahasiswa tidak terbiasa berbicara menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris, mahasiswa tidak diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris pada proses pembelajaran sehingga mahasiswa tidak memiliki keberanian untuk berbicara, mahasiswa takut salah dan tidak percaya diri dalam berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris.