Daftar Isi:
  • Mekanisme institusional yang fundamental untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan manusia adalah pendidikan. Dewasa ini pendidikan semakin mendapat tempat yang penting,bahkan dapat disebut sebagai tempat yang sangat strategis dalam proses pembangunan. Dari waktu ke waktu pemerintah berusaha memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang menyangkut penyempurnaan cara-cara belajar, yaitu dengan menyediakan dan memperbanyak perpustakaan. Berbicara masalah perpustakaan sekolah, mau tidak mau terkait juga dengan Undang-undang Nomor 20. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya Hubungan Intensitas kunjungan ke Perpustakaan dengan Prestasi Belajar, MAN 2 Banyumas Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dimana proses pengambilan data dilakukan di lapangan. Penelitian ini menggunakan persepsi siswa dalam mengetahui tingkat keaktifan dan intensitas mereka dalam berkunjung ke perpustakaan dikaitkan dengan prestasi belajar siswa mereka. Hasil penelitian yang dibangun melalui Pengisigian Angket ke Siswa, observasi, wawancara dan pengambilan Dokumentasi, Berdasarkan pada analisa dari hasil penelitian menunjukkan hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh Intensitas Kunjungan Ke Perpustakaan Dengan Prestasi Belajar Rumpun Mapel IPS Siswa Kelas XI Di MAN 2 Banyumas Tahun Pelajaran 2018/2019”. Hal ini berdasarkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.130, jika diterapkan pada tabel kriteria panafsiran dalam kategori korelasi rendahsekali, jarak interval menunjukkan (0.00 – 0.199). Jadi, pengaruh positif terhadap Intensitas Kunjungan Ke Perpustakaan terhadap Dengan Prestasi Belajar Rumpun Mapel IPS di di MAN 2 Banyumas mempunyai nilai korelasirendahsekali..