Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum Regional Terhadap Tingkat Pengangguran di Pulau Jawa
Daftar Isi:
- Nama: Nurul Fadlilah, NIM: 141401574, Judul Skripsi: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum Regional Terhadap Tingkat Pengangguran di Pulau Jawa. Pengangguran terjadi akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. indikator penting yang dapat dikaitkan dengan tingkat pengangguran seperti pertumbuhan ekonomi, upah minimum. Dilihat dari data selama periode 2011-2015, data menunjukan bahwa tingkat pengangguran tidak selalu menunjukan arah hubungan negatif. Pertumbuhan ekonomi dan upah minimum regional yang tinggi belum tentu menunjukan turunnya tingkat pengangguran atau sebaliknya. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. 2) Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara upah minimum regional terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. 3) Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara pertumbuhan ekonomi dan upah minimum regional terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara partumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. 2) Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara upah minimum regional terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. 3) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara pertumbuhan ekonomi dan upah minimum regional terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2011-2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu teknik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data time series yaitu tahun 2011-2015 dan data cross section sebanyak enam provinsi di Pulau Jawa. Pengujian data menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS). Hasil analisis data menunjukan, variabel pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa. Dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (3,132 > 2,0351831). Serta nilai signifikansi lebih kecil dari 0,025 yaitu (0,004 < 0,025). Secara parsial variabel upah minimum regional tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa. Dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 0,066 < 2,0351831). Serta nilai signifikansi lebih besar dari 0,025 yaitu (0,948 > 0,025). Secara simultan variabel pertumbuhan ekonomi dan upah minimum regional (X2) berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari F hitung lebih kecil dari F tabel (5,333 > 4, 242094) maka Ho ditolak. Dan taraf signifikasi lebih kecil dari taraf signifikan 0,025 yaitu ( 0,011 < 0,025).