Peranan Ion Negatif Pada Terapi Asma Bronkiale (Studi Pustaka)
Daftar Isi:
- Asma bronkiale masih menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat. Di Indonesia prevalensi penyakit asma bronkiale sekitar 3-8% dari jumlah penduduknya dan angka kematiannya berkisar 1-3%. Penelitian menunjukkan bahwa ion negatif dapat digunakan untuk membunuh bakteri pembusuk, terapi penyakit kanker, tekanan darah tinggi, stres, gangguan sistem pernapasan termasuk asma bronkiale, dan lain-lainnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari peranan ion negatif pada terapi asma bronkiale. Ion negatif adalah ion yang mempunyai muatan negatif, mengandung elektron lebih banyak daripada proton dan secara alamiah dapat ditemukan di sekeliling kita, tapi jumlahnya tidak mencukupi untuk mempertahankan kestabilan serotonin di dalam tubuh. Hal ini disebabkan jumlah ion positif didapatkan dalam jumlah melimpah sehingga terjadi ketidakseimbangan antara ion negatif dan ion positif. Faktor-faktor pencetus pada asma bronkiale adalah ion positif. Hasil penulisan pustaka lebih lanjut didapatkan bahwa ion negatif dapat digunakan pada terapi asma bronkiale. Sebagai kesimpulan, Ion negatif mempunyai peranan pada terapi asma bronkiale dengan cara membersihkan faktor pencetus, mempengaruhi pergerakan silia, mempengaruhi saraf parasimpatis, dan menurunkan kadar serotonin yang berlebihan, sehingga terdapat penurunan frekuensi dan intensitas dari serangan asma bronkiale.