Perbandingan Efektivitas Balutan Luka Foam Dan Spon Kolagen Sapi Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat Iia Secara Makroskopis Pada Tikus Wistar Jantan
Daftar Isi:
- Luka bakar masih menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Mortalitas dan morbiditas luka bakar semakin meningkat setiap tahun. Terapi konvensional yang sering digunakan adalah kasa NaCl 0,9%. Perkembangan ilmu pengetahuan membuat berbagai perusahaan mengembangkan berbagai jenis balutan luka modern yang bertujuan untuk mempersingkat waktu terapi dan meningkatkan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas balutan modern: foam dan spon kolagen sapi, dalam menangani luka bakar derajat IIA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen laboratorium sungguhan dengan sampel 18 tikus Wistar jantan (n=6) yang diambil secara acak. Pembuatan luka bakar derajat IIA pada punggung tikus Wistar jantan dilakukan dengan menempelkan plat besi bersuhu 600C selama 10 detik. Kemudian tikus kelompok 1 diberi kasa NaCl 0.9%, kelompok 2 diberi balutan foam, kelompok 3 diberi balutan spon kolagen sapi. Kecepatan penyembuhan dihitung dengan cara mencari rerata selisih penyusutan luas luka per hari (mm2/hari). Data dianalisis dengan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan uji Post-hoc LSD (α=0,05). Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok balutan foam dan spon kolagen sapi(p=1.000). Sehingga dapat ditarik simpulan bahwa kelompok balutan foam dan spon kolagen sapi memiliki efek yang setara dalam terapi luka bakar derajat IIA.