Daftar Isi:
  • Minuman teh hijau semakin hari semakin popular, posisinya berada pada urutan kedua sesudah air mineral. Selain memang menyegarkan, teh hijau mempunyai manfaat besar untuk kesehatan. Salah satu komponen aktif teh hijau adalah kafein. Kafein merupakan perangsang Sistem Saraf Pusat (SSP). Orang yang minum kafein merasakan tidak begitu mengantuk, tidak begitu lelah, dan daya pikirnya lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman teh hijau terhadap kewaspadaan dan ketelitian. Metode penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif, dengan pre-test dan post-test. Data yang diukur, yaitu ketelitian menggunakan Additional Test dan kewaspadaan menggunakan Johnson Pascal Test sebelum dan sesudah minum teh hijau 190 ml. Analisis data dengan cara uji ‘t’ berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian, kewaspadaan sebelum minum minuman teh hijau berkisar antara 95 - 182 detik dengan rata-rata 126,7 detik. Kewaspadaan 15 menit sesudah minum minuman teh hijau berkisar diantara 80 - 163 detik dengan rata-rata 112,97 detik. Kewaspadaan 30 menit sesudah minum minuman teh hijau berkisar diantara 77 - 147 detik dengan rata-rata 101,8 detik. Ketelitian sebelum minum minuman teh hijau berkisar diantara skor 34,2 – 76,75 dengan skor rata-rata 43,32. Ketelitian 15 menit sesudah minum minuman teh hijau berkisar diantara skor 40 – 76,75 dengan skor rata-rata 47,05. Ketelitian 30 menit sesudah minum minuman teh hijau berkisar diantara skor 41,4 – 76,25 dengan skor rata-rata 50,25. Kesimpulan penelitian adalah terdapat peningkatan kewaspadaan dan ketelitian pada perempuan dewasa setelah minum teh hijau