Daftar Isi:
  • Strain dari Salmonella typhi yang resisten terhadap antibiotik telah menjadi masalah kesehatan di dunia. Dari penelitian terdahulu, telah di temukan bahwa pada negara lain, beberapa strain dari Salmonella typhi, yang resisten terhadap antibiotik seperti kuinolon, memiliki mutasi pada bagian dari gen parC, yaitu gen yang penting dalam proses replikasi DNA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kondisi PCR yang dapat digunakan untuk mengamplifikasi bagian dari gen parC dari Salmonella typhi yang diduga telah mengalami resistensi terhadap kuinolon. Kondisi PCR ini diperlakukan pada beberapa sampel Salmonella typhi yang didapat dari Rumah Sakit Immanuel Bandung. Kromosom DNA di ekstrak dari sampel-sampel tersebut dan digunakan sebagai templat. Amplifikasi DNA dilakukan dengan menggunakan ekstrak DNA tersebut dan menggunakan 0.6 μM dari masing-masing primer. PCR dilakukan sebanyak 30 siklus selama 60 detik pada suhu 94oC, 60 detik pada suhu 40oC, dan 60 detik pada suhu 72oC. Analisis dengan menggunakan gel agarosa elektroforesis 1% menunjukkan pita yang diharapkan, yaitu antara 400 – 500 pb.