Daftar Isi:
  • Latar belakang: Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Daun afrika mengandung sesquiterpene lactones yang bertanggungjawab untuk produksi, stimulasi, dan pelepasan insulin dari sel β pulau-pulau pankreas, sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun afrika terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit Swiss Webster jantan. Metode Penelitian: Menggunakan pola eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Subjek penelitian adalah mencit Swiss Webster jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu: kelompok perlakuan dengan ekstrak etanol daun afrika dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, kontrol positif dengan metformin, dan kontrol negatif dengan CMC 1%. Data yang diukur adalah penurunan glukosa darah setelah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan one way ANOVA dan uji LSD dengan α=0,05. Hasil: Pemberian ekstrak etanol daun afrika dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 200mg/kgBB dan 400mg/kgBB menurunkan secara bermakna (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif dan tidak ada perbedaan dengan kontrol positif. Simpulan: Ekstrak etanol daun afrika menurunkan kadar glukosa darah mencit Swiss Webster jantan.