Best Practices Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah
Main Authors: | Fuad, Anis, Hamid, Abdul |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FISIP Untirta Press
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/5/1/cover_proceeding_SIMPOSIUM_NASIONAL_OTONOMI_DAERAH_2011.pdf http://eprints.untirta.ac.id/5/2/proceeding-siap-cetak.pdf http://eprints.untirta.ac.id/5/ http://lab-ane.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemekaran, kisruh dan biaya tinggi pilkada, inefisiensi dan politisasi birokrasi, serta munculnya raja-raja kecil di daerah menjadi perhatian para pengamat dan ilmuwan yang mengamati otonomi daerah. Namun tentu saja, otonomi tak sekedar menghasilkan keburukan. Kebijakan dan inovasi yang terkategorikan best practices juga muncul di beberapa daerah di Indonesia. Tentu saja ada alasan mengapa yang dipilih adalah “best practices”. Simposium dan penerbitan buku ini dilandasi keinginan untuk mengabarkan hal-hal baik dalam penyelenggaraan otonomi daerah ditengah maraknya kabar-kabar buruk tentang otonomi daerah. Bagaimanapun otonomi daerah adalah “point of no return”, sehingga jikapun ada berbagai persoalan dan tantangan, solusinya adalah memperbaikinya dan bukan kembali ke era sentralisasi. Karena itu, buku ini diharapkan menjadi sarana untuk ber-otonomi dengan optimis. Optimisme penting ditengah goyahnya keyakinan apakah desentralisasi adalah jalan yang benar bagi bangsa ini. Sekali lagi jika memang berbagai persoalan muncul dan berkembang di tengah pelaksanaan otonomi daerah, maka kita sebetulnya sedang tersesat di jalan yang benar.