ANALISIS PRAKTIK RAHN TASJILY DI BMT AL- HIKMAH SEMESTA CABANG KEMBANG DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO. 68/DSN MUI/III/2008 TENTANG RAHN TASJILY
Daftar Isi:
- Penelitian ini berawal dari adanya praktik pelaksanaan akad rahn tasjily di BMT Al-Hikmah Semesta cabang Kembang yang paling banyak diminati masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan : Pertama, untuk mengetahui kesesuaian praktik rahn tasjily (Gadai Surat Berharga) di BMT Al-Hikmah Semesta cabang Kembang berdasarkan fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily. Kedua, Untuk mengetahui praktik rahn tasjily di BMT Al-Hikmah Semesta cabang Kembang yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian pelaksanaan akad rahn tasjily di BMT Al-Hikmah Semesta cabang Kembang menunjukkan bahwa, pertama, penerapan biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman rahin kepada murtahin serta akad yang digunakan hanya akad rahn saja. Kedua, rekomendasi atau solusi yang dapat diterapkan dimasa yang akan datang yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI yaitu dengan menerapkan biaya pemeliharaan berdasarkan akad ijarah, dimana akad tersebut digunakan untuk biaya sewa penyimpanan marhun. Rekomendasi lain juga dapat ditentukan berdasarkan nilai taksiran barang yang digadaikan atau juga dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan riil yang diperlukan dalam akad.