PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-COMMERCE (Studi Kuantitatif Pada Kalangan Mahasiswa FEB UNISNU Jepara)
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangan perilaku penggunaan e-commerce, e-commerce adalah internet yang dapat membantu masyarakat dalam berinteraksi, melakukan transaksi jual beli bisnis online dengan orang lain kepenjuru dunia dengan memberikan biaya yang murah, cepat dan mudah. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilaku penggunaan e-comerce melalui kepercayaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara . Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kepercayan, persepsi kemudahan, peesepsi resiko terhadap perilaku penggunaan e-commerce. Populasi dan sempel dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna e-commerce di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara. Dengan responden sebanyak 93 mahasiswa dan pengumpulan data melalui kuesioner. Metode analisis yang di gunakan adalah analisis kuantitatif meliputi : uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik antara lain : Uji normalitas, Uji multikolonearitas, Uji heteroskedastisitas, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis uji F dan uji t. Dari hasil analisis di temukan persamaan regresi sebagai berikut : Y= 0,354X1 + 0,454 X2 + 0,350 X3 dimana variabel perilaku penggunaan e-commerce (Y) , Kepercayaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi resiko (X3). Variabel persepsi kemudahan memiliki koefisien sebesar 0,454.Untuk urutan kedua diikuti oleh Variabel kepercayaan yang memiliki koefisien sebesar 0,354. Untuk variabel yang memiliki pengaruh kecil adalah variabel persepsi resiko dengan koefisien sebesar 0,350. Dari pengujian persial diketahui ada pengaruh positif signifikan antara kepercayaan persepsi kemudahan dan persepsi resiko prilaku penggunaan e-cammere. Dari pengujian simultan juga diketahui secara bersama- sama variabel kepercayaan persepsi kemudahan dan persepsi resiko berpengaruh sinifikan terhadap prilaku penggunaan e-cammerce.