AKTIVITAS MERONCE MANIK-MANIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA MURID CEREBRAL PALSY KELAS DASAR IV DI SLB YPAC MAKASSAR

Main Author: KIKI OKTAVIANY ALWI
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/22495/2/SKRIPSI%20KIKI%20OKTAVIANY%20ALWI.pdf
http://eprints.unm.ac.id/22495/1/JURNAL%20KIKI%20OKTAVIANY%20ALWI.pdf
http://eprints.unm.ac.id/22495/
Daftar Isi:
  • KIKI OKTAVIANY ALWI, 2020. Aktivitas Meronce Manik-Manik dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan pada Murid Cerebral Palsy Kelas Dasar IV Di SLB YPAC Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Drs. Andi Budiman, M.Kes dan Dra. Tatiana Medina, M.Si. Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan berhitung penjumlahan pada seorang murid cerebral palsy di kelas dasar IV berinisal AN pada mata pelajaran Matematika di SLB YPAC Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar ?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi baseline 1 (A1), 2) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi intervensi (B), 3) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi baseline 2 (A2), 4) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1 (A1) ke intervensi (B) dan dari intervensi (B) ke baseline 2 (A2) pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang murid cerebral palsy kelas dasar IV berinisial AN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Kesimpulan penelitian ini: 1) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN sangat rendah sebelum diberikan intervensi (baseline 1/A1), 2) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN meningkat ke kategori sangat tinggi saat diberikan intervensi (B), 3) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN meningkat ke kategori sangat tinggi setelah diberi intervensi (baseline 2/A2) 4) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberi intervensi (baseline 1/A1) kemampuan subjek AN sangat rendah meningkat ke kategori sangat tinggi pada kondisi saat diberikan intervensi (B), dan dari kondisi saat diberikan intervensi kemampuan subjek setelah diberikan intervensi (baseline 2/A2) tetap berada dikategori sangat tinggi. Kata kunci: kemampuan berhitung penjumlahan, Aktivitas Meronce Manik�Manik, Cerebral PalsyKIKI OKTAVIANY ALWI, 2020. Aktivitas Meronce Manik-Manik dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan pada Murid Cerebral Palsy Kelas Dasar IV Di SLB YPAC Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Drs. Andi Budiman, M.Kes dan Dra. Tatiana Medina, M.Si. Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan berhitung penjumlahan pada seorang murid cerebral palsy di kelas dasar IV berinisal AN pada mata pelajaran Matematika di SLB YPAC Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar ?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi baseline 1 (A1), 2) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi intervensi (B), 3) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar pada kondisi baseline 2 (A2), 4) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1 (A1) ke intervensi (B) dan dari intervensi (B) ke baseline 2 (A2) pada murid cerebral palsy kelas dasar IV di SLB YPAC Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang murid cerebral palsy kelas dasar IV berinisial AN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Kesimpulan penelitian ini: 1) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN sangat rendah sebelum diberikan intervensi (baseline 1/A1), 2) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN meningkat ke kategori sangat tinggi saat diberikan intervensi (B), 3) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN meningkat ke kategori sangat tinggi setelah diberi intervensi (baseline 2/A2) 4) kemampuan berhitung penjumlahan subjek AN berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberi intervensi (baseline 1/A1) kemampuan subjek AN sangat rendah meningkat ke kategori sangat tinggi pada kondisi saat diberikan intervensi (B), dan dari kondisi saat diberikan intervensi kemampuan subjek setelah diberikan intervensi (baseline 2/A2) tetap berada dikategori sangat tinggi. Kata kunci: kemampuan berhitung penjumlahan, Aktivitas Meronce Manik�Manik, Cerebral Palsy