Pengaruh Penambahan Air Rebusan Kecambah Kacang Hijau Pada Media PDA (Potato Dectrose Agar) Terhadap Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus var. florida)

Main Author: MIFTAKHUL JANNAH; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/35531
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jannah, Miftakhul. 2013. Pengaruh Penambahan Air Rebusan Kecambah Kacang Hijau Pada Media PDA (Potato Dectrose Agar) Terhadap Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus var. florida). Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd, (II) Agung Witjoro, S. Pd, M. Kes. Kata Kunci: Air rebusan kecambah kacang hijau, kecepatan pertumbuhan miselium, jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus var. florida). Budidaya jamur merupakan usaha menanam jamur pada media buatan yang sesuai dengan tempat hidup aslinya. Salah satu jenis jamur yang banyak di budidayakan misalnya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus var. florida). Faktor penentu utama untuk mendapatkan hasil panenan jamur tiram yang baik dengan pemilihan serta pembuatan biakan murni yang benar. Salah satu tahapan yang penting dalam proses pembuatan biakan murni yaitu pembuatan media biakan. Dalam media biakan, nutrisi yang dibutuhkan jamur telah tersedia walaupun tidak sebanyak yang dibutuhkan, sehingga perlu penambahan nutrisi dari luar sebagai campuran media tanam. Air rebusan kecambah kacang hijau dianggap sebagai limbah yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, padahal air rebusan kecambah kacang hijau dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi tambahan sebagai campuran media bagi pertumbuhan jamur tiram putih. Tujuan penelitian ini ialah untuk: (1) menguji pengaruh penambahan air rebusan kecambah kacang hijau dalam beberapa macam konsentrasi pada media PDA terhadap kecepatan pertumbuhan miselium biakan murni jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus var. florida); (2) menentukan konsentrasi air rebusan kecambah kacang hijau yang terbaik terhadap kecepatan pertumbuhan miselium biakan murni jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus var. florida). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi, jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang pada bulan Februari-April 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan beberapa macam konsentrasi air rebusan kecambah kacang hijau yang dicampur dengan media PDA, yaitu 0% (PDA murni sebagai kontrol), 10%, 20%, 30%, dan 40% yang diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diamati adalah kecepatan pertumbuhan miselium jamur tiram putih yang didapat dari pengukuran diameter koloni jamur tiram putih memenuhi media tanam yaitu selama 14 hari setelah inokulasi (HSI). Data kecepatan pertumbuhan miselium jamur tiram putih yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Variansi Tunggal dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh pemberian air rebusan kecambah kacang hijau dalam berbagai macam konsentrasi pada media PDA terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pelurotus ostreatus var. florida); (2) Konsentrasi air rebusan kecambah kacang hijau yang terbaik dalam mempercepat pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pelurotus ostreatus var. florida) yaitu konsentrasi 40%.