Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Kabupaten Pasuruan
Daftar Isi:
- Pondok pesantren berperan dalam pemberdaayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan dapat melalui melibatkan masyarakat di unit usaha pesantren. Salah satu pesantren yang telah menjalankan peran tersebut adalah pesantren Darullughah Wadda’wah (DALWA) di Pasuruan. Pesantren tersebut memiliki beberapa unit usaha yang dikelola secara professional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemberdayaan ekonomi masyarakat di pondok pesantren yang mengacu pada model evaluasi Stufflebeam yaitu context, input, product, dan process. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Kemudian, validasi data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat di pesantren tersebut karena ingin menjadi pesantren yang mandiri, menjalankan amanah, dan pelaku ekonomi Islam (Context). Modal awal yang dibutuhkan adalah ghiroh, sumber daya manusia, asset, goodwill, dukungan dan sinergitas (Input). Pemberdayaan yang dilakukan oleh pesantren tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai Islam yang dimasukkan melalui serangkaian proses penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan (Process). Pemberdayaan ekonomi di pesantren tersebut mampu membina bidang manusia, usaha, lingkungan, dan kelembagaan. Selain itu, pemberdayaan tersebut memberikan dampak positif terhadap pihak pemberdaya dan pihak yang diberdaya (Product).