Daftar Isi:
  • Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun Penyakit Akibat Kerja (PAK). Salah satu gangguan terhadap kesehatan pekerja yang disebabkan oleh potensi bahaya yang ada di tempat kerja yaitu kebisingan dengan intensitas yang tinggi. Area produksi PT. Kerta Rajasa Raya memiliki intensitas bunyi yang tinggi yang berasal dari mesin produksi. Tujuan Penelitian ini yaitu menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD-Pelindung Telinga pada pekerja di area Produksi PT. Kerta Rajasa Raya Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Uji hubungan dilakukan dengan uji chi square setelah itu dilakukan uji regresi logistik untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan penggunaan alat pelindung telinga. Uji statistik menggunakan program SPSS 25. PT.Kerta Rajasa Raya Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi Karung plastik yang ada di Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di area produksi sebanyak 488 orang. Besar sampel penelitian dihitung berdasarkan rumus cross sectional Lemeshow.S sehingga jumlah sampel 81 orang. Instrumen Penelitian yaitu dengan menggunakan Kuisioner serta observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada faktor Kebijakan dengan p-value 0,093, p-value Motivasi sebesar 0,022, ketersediaan, pengawasan, dan komunikasi memiliki p-value sebesar 0,000. Sedangkan Karkteristik individu, pengetahuan, masa kerja tidak berepengaruh dimana nilai p-value >0,05. Hasil akhir setelah dilakukan uji multivariat regresi logistik diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh yaitu ketersediaan APDpelindung telinga dan motivasi pekerja. PT. Kerta Rajasa harus melakukan sosialisasi terkait kebijakan, perusahaan harus menyediakan APT untuk semua pekerja, melakukan pengawasan secara berkala dan komunikasi terkait APT.