PENGARUH KOMBINASI KALSIUM HIDROKSIDA-PROPOLIS TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN ANGIOGENESIS PADA PULPA TIKUS WISTAR
Main Author: | AGATA NADIA SEKARPRATIWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93175/1/KG%20131%2019%20Sek%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93175/2/KG%20131%2019%20Sek%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93175/3/KG%20131%2019%20Sek%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93175/4/KG%20131%2019%20Sek%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/93175/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Vitalitas pulpa harus dilindungi karena pulpa berisi serabut, sel, dan berbagai struktur seperti pembuluh darah, saraf sensoris, dan jaringan limfe. Vitalitas pulpa dapat dipertahankan dengan cara pulp capping untuk menstimulasi terbentuknya dentin reparatif. Bahan yang biasa digunakan untuk pulp capping adalah kalsium hidroksida. Kalsium hidroksida memiliki kekurangan yaitu menimbulkan keradangan dan nekrosis permukaan pulpa. Untuk mengkompensasi kekurangan dari kalsium hidroksida maka ditambahkan propolis karena memiliki kemampuan sebagai anti inflamasi. Tujuan: Untuk menganalisis peningkatan jumlah sel fibroblas dan angiogenesis pada pulpa setelah aplikasi kombinasi Kalsium hidroksidapropolis dibandingkan dengan aplikasi Kalsium hidroksida Metode: Penelitian ini menggunakan 30 sampel tikus wistar yang dipreparasi hingga perforasi kemudian dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama dilanjutkan dengan penumpatan dengan cention, kelompok kedua dilanjutkan dengan aplikasi kalsium hidroksida dan penumpatan dengan cention, serta kelompok ketiga dilanjutkan dengan aplikasi kombinasi kalsium hidroksida dan propolis kemudian ditumpat dengan cention. Selanjutnya dilakukan pembacaan histopatologi jumlah sel Fibroblas dan Angiogenesis pada hari ke- 7 dengan pembesaran 400x. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapat adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kalsium hidroksida dan kelompok kalsium hidroksida-propolis. Jumlah sel fibroblas dan angiogenesis pada hari ke 7 yang meningkat menunjukkan proses penyembuhan luka terjadi lebih cepat Kesimpulan : Jumlah sel fibroblas dan angiognesis pada pulpa lebih banyak setelah aplikasi kombinasi Kalsium hidroksida-propolis dibandingkan dengan aplikasi Kalsium hidroksida