HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING POLISI PADA DIVISI LALU LINTAS

Main Author: NI PUTU ANI ARMAWATHI, 111411133035
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/85834/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/85834/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/85834/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/85834/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/85834/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara hubungan dukungan sosial dengan psychological well-being polisi pada divisi Lalu Lintas. Dukungan Sosial merupakan adanya keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan menyayangi. Psychological well-being adalah keadaan psikologis individu yang diperhatikan oleh individu tersebut untuk memaknai hidupnya, menggali dan memanfaatkan suatu potensi yang terdapat di diri individu untuk mencapai fully fuctioning person. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang merupakan polisi lalu lintas di Polresta Sidoarjo, berusia 21 sampai 60 tahun. Alat pengumpulan data dukungan sosial yang digunakan adalah menggunakan skala Social Support Questionnaire (SSQ) yang dikembangkan oleh Sarason, Levine, Basham, & Sarason (1983), yang terdiri dari 6 aitem dan alat ukur psychological well-being adalah skala Javanese Psychological Wellbeing Perspective dengan 43 aitem. Analisis data yang dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman’s Rho menggunakan IBM SPSS Statistics versi 21 for windows. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,010 dengan koefisien korelasi sebesar 0,287. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan sosial dan psychological well-being polisi pada divisi lalu lintas.