Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari campuran kompleks [Fe(SCN)]2, dengan H2O2 sebagai pendegradasi metil jingga. Untuk mengetahui terjadinya degradasi metil jingga dilakukan dengan mengukur absorbansi larutan sisa (setelah proses degradasi) dengan spektrofotometer sinar tampak pada 464 nm. Proses degradasi dilakukan dengan cara menambahkan campuran kompleks [Fe(SCN)]2 dengan H2O2 pada metil jingga. Sebelumnya dilakukan optimasi waktu degradasi, volume H2O2, pH, dan daya lampu UV yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa degradasi metil jingga pada kondisi optimum terjadi pada waktu 30 menit, 199 uL. H2O2 15%, pH 3 dan daya lampu UV (3x8) watt. Pada kondisi optimum tersebut dihasilkan % metil jingga sisa sebanyak 12,39%, tiga kali lebih efektif bila dibandingkan dengan degradasi metil jingga tanpa optimasi parameter.