Teknik Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur
Main Author: | RUSDIATIN., 141511133085 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/77956/1/PKL.PK.BP.151%20-18%20Rus%20t%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77956/2/PKL.PK.BP.151%20-18%20Rus%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/77956/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan kerapu adalah ikan laut yang termasuk dalam family Serrenidae yang mempunyai banyak spesies dan tersebar hampir disemua perairan tropis dan subtropis. Ikan ini banyak diminati oleh konsumen dari dalam negeri sampai luar negeri seperti Hongkong, Singapura, jepang, Taiwan dan Thailand. Praktek kerja lapang (PKL) dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur, pada tanggal 18 Desember 2018 hingga 18 Januari 2018. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah meningkatan pengetahuan, keterampilan dan penalaran dalam teknik pemeliharaan larva beserta permasalahan yang timbul dan cara mengatasinya. Metode yang digunakan dalam praktek kerja lapang ini adalah metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta studi pustaka. Teknik budidaya ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur meliputi tahap pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemberian pakan, pengelolahan kualitas air, hama dan penyakit, serta panen dan pasca panen. Dalam kegiatan pemeliharaan larva, proses yang dilakukan meliputi pengelolaan kualitas air, pemberian pakan, penyeragaman ukuran larva, serta pengecekan dan penangan hama penyakit yang dilakukan secara rutin dan berkala. Permasalahan dan hambatan yang terdapat dalam teknik pemeliharaan larva kerapu bebek adalah adanya kegagalan dalam produksi larva kerapu bebek seperti kematian larva dan bentuk tubuh yang tidak normal akibat dari serangan penyakit dan kurangnya kontrol kualitas air, jumlah produksi telur yang rendah serta lamanya pertumbuhan larva kerapu bebek. Selain itu, penyediaan pakan alami yang dipengaruhi oleh musim dan cuaca.