Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolahan stres yang di lakukan oleh ibu yang mengalami stres terhadap kondisi anak remaja dengan autisme. Strategi pengelolahan stres merupakan usaha individu dalam menyesuaikan tuntutan internal maupun eksternal dengan sumber yang dimilikinya (Lazarus & Folkman, 1984 dalam Sarafino, 2011). Strategi pengelolaan stres dibagi menjadi dua jenis, yaitu problem focused coping dan emotional focused coping. Penelitian ini melibatkan dua ibu yang memiliki anak dengan autisme di usia remaja dengan masing-masing satu significant other. Subjek pertama berusia 44 tahun dan subjek kedua berusia 57 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penggalian data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara dan analisis yang digunakan adalah theory driven sehingga membantu peneliti dalam pengkodean dengan menggunakan teori yang sudah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak remaja dengan autisme melakukan strategi pengelolaan stres secara problem focused coping dan emotional focused coping. Namun, cara yang dilakukan masing-masing ibu berbeda sesuai dengan pengalaman yang dialami. Selain itu, dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dukungan sosial dan kepribadian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi subjek dalam mengambil strategi pengelolaan stres.