TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei)PADA KOLAM INTENSIF DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA, JAWA TENGAH

Main Author: KRISNA MARDIANSAH, 141411131142
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71347/3/ABSTRAK_PKL.PK.BP.22%2018%20Mar%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71347/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.22%2018%20Mar%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71347/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Udang Vannamei merupakan komoditas yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia. Permintaan udang sangat tinggi di Indonesia karena udang memiliki kandungan protein yang bagus untuk kesehatan tubuh.Udang Vannamei memiliki keunggulan antara lain responsif terhadap pakan, dapat ditebar dengan kepadatan tinggi karena mengisi kolom air selama pemeliharaanya. Tujuan dari praktek kerja lapang adalah untuk mengetahui teknik pembesaran udang Vannamei di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah. Praktek Kerja Lapang Dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari 2017 – 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Proses pembesaran udang Vannamei yang dilakukan BBPBAP Jepara menggunakan kolam intensif. Benur yang dipakai didapat dari CV. Manunggal Rasa, Lampung.Kualitas air yang terukur adalah, Kadar oksigen dalam perairan berkisar 4-7 ppm. Kadar pH di tambak berkisar 6,2-7,6. Salinitas di kolam budidaya berkisar 20ppt. Suhu air kolam budidaya berkisar 260C – 30,10C. Pakan yang digunakan adalah pakan pellet dengan kadar protein 36%. Pada kolam budidaya tidak terdapat penyakit yang menyerang udang. Pemanenan dilakukan ketika udang sudah mencapai size 50-70. Pemasaran ditujukan kepada pabrik pengolahan udang Vannamei yang menawar dengan harga tertinggi.