PENGEMBANGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR SESUAI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 2000 BERDASARKAN HASIL ANALISIS JABATAN
Main Author: | LILIK ENDAHWATI, 090014066 M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/49174/1/KK%20TKA%2022-05%20END%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/49174/ http:/lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam penelirian ini, dikemukakan 3 (riga) altematif struktur organlsasi Dinas Kesehatan Provinsi lawa Timur, yaitu: Alternatif t Kepala Dinas membawahi 4 (empat) Bidang (Pengembangan Program; Upaya Kesehatan dan Farmakmin; Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan serta Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Sumber Daya), dan dibantu oleh Bagian Tata Usaha dan Kelompok labatan Fungsional. labatan Wakil Kepala Dinas ditiadakan; Alternarif 2: Kepala Dinas membawahi 3 (riga) Bidang (Upaya Kesehatan dan Farmakmin; Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan serta Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Sumber Daya) dan dibantu oleh Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional (Jabfung). labatan Wakil Kepala Dinas ditiadakan. Pada altemarif 2, tugasĀ·tugas perencanaan, pengembangan dan evaluasi menjadi tanggung jawab Bidang, dikoordinir dan ditetapkan oleh Kepala Dinas, yang dalam pelaksanaannya dapat memanfaatkan kelompok jabatan fungsional. Altematif 3: dengan mengacu pada rancangan SKN (Depkes,2003), maka departemenisasi dilakukan berdasarkan Upaya Kesehatan Kesehatan, yaitu: Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan ~paya Kesehatan Perorangan (UKP), sehingga dalam struktur organisasi yang dikemukakan, Kepala Dinas hanya membawahi 2 (dua) bidang yaitu: Bidang Program Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan