HUBUNGAN PERILAKU HIGIENE PERORANGAN (PERSONAL HYGIENE) PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS MAKANAN DAN SANITASI DI KANTIN KAMPUS C UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Main Author: PARADITA VIOLA RISTIANITA, 101411223006
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45925/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45925/2/FKM.%20280-16%20Sar%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45925/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Berkembangnya kegiatan penyelenggaraan makanan komersial menuntut para pengelola industri untuk memberikan kualitas makanan yang terbaik. Selain kualitas makanan, perilaku penjamah makanan dalam hal higiene perorangan (personal higiene) dan kualitas sanitasi pada tempat penyelenggaraaan makanan juga menjadi tolak ukur dalam industri makanan agar tidak terjadi masalah kesehatan yang melibatkan konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku higiene perorangan (personal hygiene) penjamah makanan dengan kualitas makanan dan sanitasi di kantin kampus C Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional. Wawancara dilaksanakan pada 39 orang penjamah makanan dan 25 orang konsumen. Subjek ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tentang higiene perorangan (personal hygiene) dan kualitas makanan, serta observasi mengenai kualitas sanitasi kantin. Pengujian hubungan dengan uji chi square (p>0,05) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap higiene perorangan (personal hygiene) penjamah makanan, tidak ada hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene perorangan (personal hygiene) penjamah makanan dan tidak ada hubungan antara sikap dan praktik higiene perorangan (personal hygiene) penjamah makanan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pengetahuan, sikap dan praktik tidak saling berhubungan. Sehingga ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku penjamah makanan. Pada Penelitian ini diharapkan para penjamah makanan mendapat pembinaan tentang higiene perorangan dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas setempat.