PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU (Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Indahnya Kebersamaan di Kelas IV SDN Sindangpanon Kec. Banjaran Tahun Pelajaran 2018/2019)
Daftar Isi:
- Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar dan sikap peduli peserta didik pada pembelajaran Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku di kelas IV SD Negeri Sindangpanon Banjaran Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan sikap peduli peserta didik melalui penggunaan model Problem Based Learning pada pembelajaran Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku di kelas IV. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Sindangpanon sebanyak 40 orang peserta didik. Objek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini peningkatan hasil belajar dan sikap peduli peserta didik pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku dengan menggunakan model Problem Based Learning. Pelaksanaan PTK ini dilakukan sebanyak 3 siklus dan tiap siklus dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan, pada tiap siklus dilakukan observasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan sikap peduli peserta didik. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pada siklus I jumlah rata-rata skor sikap peduli yang didapat peserta didik sebesar 68,7 dengan persentase ketuntasan peserta didik mencapai 35%, sedangkan yang belum tuntas mencapai 65%. Lalu jumlah rata-rata skor hasil belajar yang didapat peserta didik 65,2 dengan persentase ketuntasan peserta didik mencapai 47,5%, sedangkan yang belum tuntas mencapai 52,5%. Pada siklus II jumlah rata-rata skor sikap peduli yang di dapat peserta didik meningkat menjadi sebesar 72,8 dengan persentase ketuntasan peserta didik 62,5%, sedangkan yang belum tuntas mencapai 37,5%. Lalu jumlah rata-rata skor hasil belajar yang didapat peserta didik 71,5 dengan persentase ketuntasan peserta didik meningkat mencapai 72,5%, sedangkan yang belum tuntas mencapai 27,5%. Selanjutnya pada siklus III jumlah rata-rata skor sikap peduli yang didapat peserta didik sangat meningkat menjadi sebesar 81,5 dengan persentase ketuntasan peserta didik 82,5% dengan kategori baik, sedangkan yang belum tuntas hanya mencapai 17,5%. Lalu jumlah rata-rata skor hasil belajar yang didapat peserta didik 83,8 dengan persentase ketuntasan peserta didik sangat meningkat mencapai 90%, sedangkan yang belum tuntas mencapai 10%. Dengan demikian dapat dikemukakan kesimpulan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap peduli peserta didik pada pembelajaran Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku di kelas IV SD Negeri Sindangpanon Banjaran Kabupaten Bandung. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar, Sikap Peduli peserta didik.