EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SALEP EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP POTENSI PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui informasi secara kuantitatif mengenai penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus auereus dengan penggunaan salep ekstrak bawang putih. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan ekstraksi meserasi dan cara inokulasi bakteri dengan metode cawan tuang. Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dan 8 pengulangan yaitu kontrol negatif (PEG 400 dan PEG 4000/basis salep), salep ekstrak bawang putih konsentrasi 35%, dan kontrol positif dengan (tetrasiklin/antibiotik). Parameter yang diukur yaitu diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus yang dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 24. Identifikasi diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus di lakukan di Laboratorium Lingkungan FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menujukkan bahwa salep ekstrak bawang putih konsentrasi 35% optimun dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan yaitu sebesar 0,769 cm. Kata kunci: Ekstrak bawang putih, Salep Ekstrak Bawang Putih, Bakteri Staphylococcus aureus,