KAJIAN PERBANDINGAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) DENGAN BUAH STRAWBERRY (Fragaria X ananasa) DAN JENIS PENSTABIL TERHADAP KARAKTERISTIK MIX FRUIT LEATHER

Main Authors: LISA SUCI FEBRIANTI, 133020319, Wisnu Cahyadi, DS, Sumartini, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/32702/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32702/2/COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32702/3/I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32702/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Fruit leather merupakan sejenis manisan kering yang dapat dijadikan sebagai bentuk olahan komersial dalam skala industri dengan cara yang sangat mudah, produk makanan ini berbentuk lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 2–3 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan ekstrak kulit buah naga dengan buah strawberry dan jenis penstabil terhadap karakteristik mix fruit leather. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama . penelitian pendahuluan untuk menentukan pelarut terbaik yang akan digunakan pada penelitian utama. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah pola factorial (3x3) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua factor yaitu factor perbandingan ekstrak kulit buah naga dan buah strawberry dengan buah strawberry dan jenis penstabil. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk mix fruit leather yang terpilih adalah perlakuan a3b2 dengan perbandingan ekstrak kulit buah naga dengan buah strawberry (1:2) dan jenis penstabil (gum arab 1%) yang dilakukan berdasarkan respon panelis pada uji organoleptic, dengan kadar vitamin c 78,67 mg/100g, kadar air 13,14%, pH 3,5, viskositas 203 m.Pas, aktivitas antioksidan (DPPH) 668,35 ppm, dan kadar gula total 62,994%. Kata kunci : Kulit Buah Naga, Stawberry, Fruit Leather.