Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik yang Dirawat Inap di Bagian Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014
Main Author: | ESHA, ALMARA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/5385/1/abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/5385/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/5385/3/Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/5385/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/5385/5/skripsi%20ok.pdf http://scholar.unand.ac.id/5385/ |
Daftar Isi:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita penyakit paru obstruktif kronik yang dirawat inap di bagian paru RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilaksanakan pada Maret 2016. Sampel dari penelitian ini adalah rekam medik penderita PPOK yang dirawat inap di bagian paru RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014 sebanyak 75 data rekam medik. Hasil penelitian ini menunjukkan frekuensi penderita PPOK tertinggi diperoleh pada kelompuk usia > 5 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan PNS, dan pendidikan SLTA. Berdasarkan keadaan medis ditemukan penderita PPOK terbanyak dengan status bekas perokok, derajat perokok berat, keluhan sesak napas dan batuk berdahak, tipe I eksaserbasi, komplikasi kor pulmonal dan pneumotoraks, dan penyakit komorbid CAP. Lama rawatan rata-rata penderita PPOK adalah 9,67 hari (10 hari). Kecendrungan kunjungan penderita PPOK yang dirawat inap di bagian paru di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014 menunjukkan penurunan pada bulan Mei-Juli dan kembali mengalami peningkatan pada bulan Agustus. Kata Kunci : PPOK