Pengaruh Lama Ekstraksi dan Konsentrasi Etanol terhadap Komponen Bioaktif Daun Kopi (Coffeea cannephora) dengan Menggunakan Ultrasonik
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pengaruh perbedaan lama ekstraksi dan konsentrasi etanol terbaik dalam ekstraksi daun kopi dan mengetahui lama ekstraksi dan konsentrasi etanol terbaik pada daun kopi menggunakan ultrasonik terhadap komponen bioaktif ekstrak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor A (lama ekstraksi) terdiri dari 3 taraf, A1 (10 menit), A2 (20 menit), dan A3 (30 menit). Faktor B (konsentrasi etanol) terdiri dari 3 taraf, B1 (30%), B2 (50%) dan B3 (70%). Data dianalis secara statistik dengan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara faktor A (lama ekstraksi) dan faktor B (konsentrasi etanol) yang berpengaruh nyata terhadap total polifenol, kadar kafein, dan total klorofil pada ekstraksi daun kopi menggunakan ultrasonik. Tidak terjadi interaksi antar faktor terhadap sisa etanol dan aktifitas antioksidan. Perlakuan lama ekstraksi hanya berpengaruh terhadap rendemen ekstrak daun kopi yang dihasilkan. Interaksi terbaik pada ekstraksi daun kopi menggunakan ultrasonik adalah perlakuan A2B3 (lama ekstraksi 20 menit dan konsentrasi etanol 70%) dengan rendemen 9,53%, total polifenol 477,50 mg GAE/g, aktivitas antioksidan 79,72%, kadar kafein 0,45% sisa etanol 0,00%, total klorofil 21,69 mg/L dan memiliki oHue 58,01 yang menunjukkan warna merah kekuningan. Kata kunci – daun kopi, ultrasonik, bioaktif.